Es Lilin Kacang Merah

Pertama kali dengar kacang merah bawaannya keinget ogura untuk isi kue dorayaki, makanan favorit Doraemon dan patbingsoo, yaitu dessert khas Korea yang mirip dengan es kacang merah yang ada di Indonesia.

Perlu diketahui bahwa kacang merah memiliki beragam nutrisi bagi tubuh kita. Kacang merah mengandung folat, kalium, zat besi, mangan, serat dan protein. Selain itu kacang merah mengandung vitamin B yang sangat efisien dalam penyembuhan luka. Serat yang terkandung didalamnya bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dan kadar kolesterol dalam darah. Sementara itu, zat besinya sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh dan sel darah putih. Khasiat lainnya adalah kacang merah membantu memperlancar BAB dan menghambat tumbuhnya kanker usus besar[1]

Berdasarkan teksturnya kacang merah dibedakan menjadi 2 macam yaitu kacang merah basah dan kacang merah kering. Kacang merah basah adalah kacang merah yang masih segar, sedangkan kacang merah kering adalah kacang merah segar yang dikeringkan atau dihilangkan kadar airnya Tektur kacang merah kering cenderung lebih keras dibandingkan dengan kacang merah basah.


Bahan :

  • 200 gr kacang merah, rendam dalam air selama semalam
  • 500 ml santan dari 1/4 buah kelapa
  • 3 sdm gula pasir*
  • 50 gr gula merah
  • 1/4 sdt vanili
  • garam secukupnya
  • daun pandan secukupnya

Cara Membuat :
  1. Masak kacang merah hingga empuk. Gunakan panci bertekanan atau presto untuk menghemat waktu dan gas (selama 15 menit). Tiriskan.
  2. Haluskan kacang merah menggunakan blender
  3. Didihkan santan diatas api kecil bersama gula merah.
  4. Tambahkan gula pasir, garam, daun pandan, dan vanili.
  5. Matikan api dan tambahkan kacang merah halus tersebut, aduk rata.
  6. Bisa langsung disajikan hangat-hangat atau masukkan dalam plastik untuk menjadikannya es lilin.

Note :
*Gula pasir dapat tidak digunakan atau diganti dengan gula merah lagi.


Referensi :
[1]Jusup, Lenny, 2010, 50 Resep Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

10 Kebiasaan Sepele yang Dapat Merusak Otak

OTAK, seperti yang kita ketahui, juga bekerja sebagaimana anggota tubuh kita yang lain bekerja. Namun, mungkin tanpa kita sadari, ada beberapa kebiasaan dan pekerjaan kita yang bisa membuat otak kita jadi rusak. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Tidak Sarapan Pagi
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang mengakibatkan berkurangnya suplai nutrisi ke otak.
2. Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.
3. Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.
4. Mengonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak
5. Polusi Udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.
6. Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.
7. Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala akan meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.
8. Menggunakan pikiran saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.
9. Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.
10. Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.
Menghilangkan kebiasaan memang tidak mudah. Namun juga tidak sesulit yang kita bayangkan. Masalahnya adalah kita terkadang tidak benar-benar percaya apakah kebiasaan buruk itu bisa dihilangkan dan dihentikan selama-lamanya dalam diri kita. 

Sakit Maag Saat Puasa? Ini Solusinya!


Allah SWT berfirman: “Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.” (Hadits Qudsi)


Puasa di Bulan Ramadhan merupakan puasa yang hukumnya wajib bagi umat muslim yang telah memenuhi syarat-syaratnya. Namun terkadang ada orang yang ragu untuk melaksakannya karena takut penyakitnya kambuh atau timbulnya penyakit maag.



Penyakit yang satu ini tentu sudah tak asing di telinga Anda. Gastritis atau radang lambung yang juga dikenal dengan sakit radang maag namanya. Meski dirasa sepele, kenyataannya penyakit ini tetap saja menjadi momok bagi penderitanya. Tanpa pemeriksaan dan pengobatan yang tepat, sakit radang maag justru dapat berkembang menjadi kanker lambung.
Sakit radang maag merupakan penyakit yang terjadi saat lambung mengalami perubahan fungsi maupun peradangan. Sakit maag tentu dapat disembuhkan. Pada sebagian orang untuk mengatasi gastritis adalah dengan mengkonsumsi antasida (obat maag), padahal konsumsi obat ini dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan pada ginjal dan yang lebih parah lagi adalah ditinggalkannya ibadah puasa wajib.
Oleh karena itu bagi penderita gastritis, lakukan puasa yang sehat sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, yaitu :
1. Usahakan sahur. 
Melakukan sahur adalah sebuah sunnah dan nabi mengatakan didalamnya terdapat berkah, meski hanya dengan minum air putih. Sahur dapat menurunkan keasaman dari cairan isi lambung, meski dengan air putih. Hal ini disebabkan air yang di minum pagi hari dalam jumlah banyak akan dengan mudah di keluarkan melalui air kencing (urin), bersama-dengan kototran-kotoran yang berasal dari dalam tubuh.
2. Hindari tidur setelah sahur. 
Tidur setelah sahur atau juga pada siang hari pada kurang baik bagi lambung yang sedang mengalami perandangan, karena tidur akan menyebabkan peningkatan gerak saluran cerna sehingga pengosongan lambung lebih cepat, pengeluaran asam lambung juga meningkat.
3. Melakukan aktifitas meski hanya membaca
Jika seseorang itu terjaga apalagi beraktifitas, maka otak akan merangsang keluaran hormone katekolamin. Hormone ini mempunyai efek mengurangi keluaran asam lambung dan enzim pencernaan, mengungi gerak usus, serta menghancurkan simpanan gula dan lemak yang ada didalam tubuh. [berbagai sumber]

Bolehkah Menggosok Gigi Ketika Sedang Berpuasa?


Apakah orang yang berpuasa boleh menggosok gigi pada saat berpuasa di siang Ramadhan?
Menggosok gigi ketika sedang berpuasa adalah dibolehkan dengan syarat tetap menjaga agar tidak ada sesuatu yang tertelan. Sebagaimana disyariatkannya bersiwak bagi orang yang berpuasa di awal siang atau akhirnya. Sebagian ulama ada berpendapat makruh menggunakan siwak sesudah matahari tergelincir, dan itu pendapat yang lemah.
Yang benar adalah tidak dimakruhkan berdasarkan sabda Nabi shallallahu ’alaihi wasallam, “Bersiwak itu membersihkan mulut dan mendatangkan keridhaan Allah.” (HR. Al-Nasai dengan sanad shahih dari Aisyah radliyallahu ’anha).
Dan juga berdasarkan sabda Nabi shallallahu ’alaihi wasallam, “Kalau saja tidak akan memberatkan umatkaku, pasti aku perintahkan mereka bersiwak pada setiap shalat.” (Muttafaq ’alaih) dan ini mencakup shalat Dzuhur dan Ashar; keduanya sesudah matahari tergelincir. (Disadur dari fatwa-fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Bazzrahimahullah dan Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin)

Visitors

Flag Counter

?

Follow Me, Please


Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di sini (Info Blog)
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Night Light

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger